Hai,,,kawan??!!!
Bagaimana ya kira-kira ....merayakan Tahun Baru bagi Umat Islam
Membicarakan...
Perayakan tahun baru 2013 banyak sekali perubahan dari segi ekonomi, politik sampai agama ikut dalam pergantian tahun. Contoh unik ketika menjelang tahun baru ada seseorang bahkan kelompok tertentu yang menyakini di akhir tahun ini 12-12-2012 akan terjadi kiamat, ada yang bikin bunker agar terhindar dari bahaya kiamat dan itu di percaya, di tahun-tahun sebelumnya juga begitu banyak orang yang menyakini akan terjadi kiamat.
Namun,,Syukur Alhamdulillah kiamat yang tidak kita harapkan itu tidak terjadi :))
Kalau difikir-fikir sahabat....
Atas dasar apa mereke menyakini datangnya kiamat ? aduh sangat premtur sekali dan dangkalnya keyakinan dan jalan pikiran mereka, karena kenyataan dan dalilnya tidak begitu. Kok pembicaraan nglantur ke situ,,, Kita kembali pada harga sembako, beras,minyak goreng, lombok, gula, susu, dan lain-lain ikut dalam perayaan tahun he3x....
Biasanya harga ikan lele 11.000 sekarang aja udah 15.000 ada yang jual 16.0000 ini baru natal belum tahun baru.hehe...
Makna Merayakan Tahun Baru Menurut Islam sobat.....adalah :
Secara umum islam dalam memaknai merayakan tahun baru
adalah “tahun yang akan datang akan lebih jelek lagi dari pada tahun
sebelumnya”, dari dalil tersebut sudah banyak kenyataan yang bisa kita
ketahui contoh saja dari segi ibadah orang-orang jaman dulu dengan
sekarang sangat berbeda jauh, kita bisa tengok contoh sahabat nabi yang
terkena panah beliau tidak mau di cabut panahnya sehingga beliau ketika
melaksanakan sholat, maksudnya ketika sahabat Sa’ad melaksanakan sholat
beliau lebih khusuk dan tidak ada yang paling di perhatikan kecuali
Allah. Sebagaimana prinsip ibadah adalah : Ibadahlah seakan-akan kita
melihat Allah atau seakan-akan kita di perhatikan oleh Allah SWT.
Itulah salah satu contoh kekhusu’an ibadah para sahabat, sekarang kita
bandingkan dengan ibadah kita, sepertinya baina samawaat wal-ardh ,
sangat jauh sekali perbedaan Ibadah antara kita dengan para ulama salaf.
Belum lagi kerusakan, kemaksiatan yang merajalela di sekitar kita
sungguh sangat berbahaya, dalam sebuah bait sair di ungkapkan seperti
memegang bara api.
Bagaimana Kita Merayakan Tahun Baru
Merayakan tahun baru merupakan pesta
warisan dari masa lalu yang dahulu dirayakan oleh orang-orang Romawi.
Mereka (orang-orang Romawi) mendedikasikan hari yang istimewa ini untuk
seorang dewa yang bernama Janus, The God of Gates, Doors, and
Beeginnings.
Janus adalah seorang dewa yang memiliki dua wajah, satu
wajah menatap ke depan dan satunya lagi menatap ke belakang, sebagai
filosofi masa depan dan masa lalu, layaknya momen pergantian tahun.
Ini adalah bukti yang menyimpulkan bahwa
perayaan tahun baru sama sekali tidak berasal dari budaya kaum muslimin.
Pesta tahun baru masehi, pertama kali dirayakan orang kafir, yang
notabene masyarakat paganis Romawi.
Acara ini terus dirayakan oleh masyarakt
modern dewasa ini, walaupun mereka tidak mengetahui spirit ibadah pagan
adalah latar belakang diadakannya acara ini. Mereka menyemarakkan hari
ini dengan berbagai macam permainan, menikmati indahnya langit dengan
semarak cahaya kembang api, dan sebagaimana.
Bukti-bukti Islam melarang merayakan tahun baru :
“Siapa yang meniru kebiasaan satu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut.”
(Hadis Shahih riwayat Abu Daud).
Abdullah bin Amr bin Ash mengatakan,
“Siapa yang tinggal di negeri kafir, ikut
merayakan Nairuz dan Mihrajan (hari raya orang majusi), dan meniru
kebiasaan mereka, sampai mati maka dia menjadi orang yang rugi pada hari
kiamat.”
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu
sampaikan kepada mereka (rahasia), karena rasa kasih sayang; padahal
sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang
kepadamu..”
(QS. Al-Mumtahanah: 1)
(QS. Al-Mumtahanah: 1)
Jadi bagaimana apakah kita sepakat untuk merayakan tahun baru, jawabanya kembali kepada kefahaman kita masing-masing.
Kalau saya sih,......stay at home ajja takud masuk angin hehehe :))
Salam
Satu ikatan iman : Islam
Ishmakazee