Selasa, 24 Januari 2012

Saat Sepi itu,_


Wednesday,9th of january 2008







Kelam dan angin malam mempesiang diriku
Rintik hujan....buatku mengigil dalam ruang
Dimana dia yang kucari
Malam bertambah merasuk ke sumsum tulangku
Deru menderu bersahutan di anganku
Sepi,,,
Sepi diluar,,,
Sepi,bernafas dengan sesak mendesak
Sampai aku di puncak khayalan
Kejahatan berjubah kebajikan
Disini masih terus sepi
Hanya cicak di dinding yang setia menyaksikan kehampaan ini
Duduk termangu,sekarang....
Rintik hujan berhenti.
Mulai menyapa dan menemani
Ini pertanda
Sebuah cinta mulai meraut
Oleh goresannya hati mulai mencipta cerita
Dalam angan khayalan terindah
Bimbang yang mendalam itulah realita
Seolahku tak peduli pada nasib yang seharusnya bertahta
Ku menyadari,
Ku hanya bisa menari-nari dalam mimpi
Dan pura-pura tak mengerti
“Bahwa aku hanya bermimpi”
Sebuah pengisi luang waktuku saat butuh kehadirannya dalam nyata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar